Churros, seringkali di sebut dengan donat ala Spanyol, merupakan makanan ringan/snack sejenispastry yang digoreng, terbuat dari adonan dasar choux. Choux sendiri merupakan adonan pastryringan yang umum digunakan untuk membuat kue sus a la Indonesia, profiteroles, eclairs, beignets,atau crullers. Churros sangat terkenal di Spanyol, Perancis, Filipina, Portugis, Amerika Latin dan U.S. Ada dua macam tipe churros di Spanyol, jenis yang pertama umumnya tipis (terkadang dengan bentuk simpul) sedangkan yang lain berbentuk panjang, dan tebal.
Churros biasanya disantap saat sarapan pagi dengan dicelupkan pada minuman coklat panas yang kental. Sebagaimana adonanchoux yang saya sebutkan di atas maka adonan churros hanya terbuat dari mentega, air, tepung terigu, dan telur. Adonan churros tidak mengandung bahan pengembang seperti baking powder atau baking soda, karena adonan yang basah akan membentuk uap air yang banyak dan menggelembungkan adonan kala digoreng dengan suhu yang tinggi.
Umumnya churros dimasak dengan cara digoreng dengan minyak yang banyak hingga menjadi garing dan renyah, kadang-kadang dengan taburan gula bubuk pada permukaannya. Hal lain yang khas dari makanan ini adalah permukaannya yang bergerigi/berlekuk hasil dari adonan yang disemprotkan melalui alat bernama churrera, spuit kue yang memiliki ujung berbentuk bintang. Sebagaimana pretzels, maka churros umum diperdagangkan di pinggir jalan, dimana makanan ini dijual dalam kondisi masih panas. Di Spanyol dan Amerika Latin, churros biasanya selalu tersedia saat sarapan pagi di cafe-cafe, walaupun makanan ringan ini juga disantap di sepanjang hari. Karena disantap dengan lelehan coklat maka adonan churros biasanya tidak mengandung gula sebagaimana dengan kue sus yang umum kita jumpai di sini.
Sejarah dari ditemukannya Churros mengenal duaversi. Ada yang mengatakan churros merupakan makanan yang ditemukan oleh parapenggembala nomaden asal Spanyol yang tinggal di dataran tinggi tanpa akses ketoko roti, dan memaksa mereka untuk membuat makanan yang lebih mudah. Inilahyang menyebabkan bentuk churros seperti tanduk, karena mereka adalah penggembala domba yang bernama Navajo-Churro dari semenanjung Iberia.
Versi lain dari sejarah Churros mengatakan bahwa para pelaut dari Portugis menemukan makanan serupa dari Utara Tiongkok bernamaYou Tiao, dan mereka membawanya kembali ke Portugis, dan itulah yang diambiloleh orang Spanyol dari tetangga mereka. Pada akhirnya, dari kedua versitersebut, Churros yang dikenal di Amerika dibawa oleh para penakluk daridataran Eropa ke Amerika Latin dengan berbagai jenis, seperti Churros berisialpukat di Cuba, berisi susu manis di Mexico, dan berisi keju di Uruguay.
Sangat bermanfaat:)
BalasHapus